Jeruk Pontianak sebenarnya berasal dari Tebas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, hanya saja menurut sejarah terkenalnya disebabkan karena dulunya jeruk ini dikirim dan didistribusikan dari kota Pontianak ke seluruh pelosok Indonesia..sehingga masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan nama Jeruk Pontianak.
Jeruk Pontianak memiliki rasa yang khas, ia sangat manis dan tidak asam2 manis seperti jeruk Sunkist atau Orange. Dulu sewaktu era tahun 80-90 jeruk Pontianak mejadi primadona dan banyak di pasar2 buah. Pada tahun 1990an keatas, jeruk Pontianak mendadak hilang akibat wabah penyakit yang menyebabkan perkebunan jeruk ini di Tebas Kabupaten Sambas habis mati semua. Selain itu, saat itu jeruk ini produksinya membanjir sehingga harga jualnya juga menjadi murah. Akibatnya masyarakat Tebas enggan untuk menanam kembali komoditi ini dan beralih dengan menanam padi.
Baru pada akhirnya di awal tahun 2000an , jeruk Pontianak kembali ditanam dan dikembangkan oleh masyarakat setempat mengingat harga jualnya yang mulai merangkak naik. Dan kini nama Jeruk Pontianak mulai ada di sebuah produk minuman segar bubuk, hal ini tentu akan terus meningkatkan kebutuhan jeruk Pontianak.
Saya sebagai putra daerah Kalimantan Barat merasa perlu kiranya ada pemikiran agar jeruk Pontianak ini menjadi salah satu komoditi unggulan yang dapat menjadi nilai tambah baik bagi PAD maupun pendapatan petani penanamnya.
Bila kita menjual buah ini secara langsung alias tanpa di olah, tentunya harganya juga relatif segitu2 dan susah naiknya malahan berpotensi turun harganya bila terlalu banyak produksi. Maka untuk menjadikan komoditi jeruk Pontianak ini memiliki harga jual yang tinggi maka perlu diolah dalam bentuk lain. Bentuk olahannya antara lain adalah dengan membuat jus dalam bentuk kemasan.
Jus dalam bentuk kemasan saat ini mulai banyak di konsumsi masyarakat kita, bahkan saya sendiri rutin meminum jus kemasan karena selain sehat juga praktis bisa dibawa dan diminum kapan saja tanpa harus bawa blender. Oleh karena itu untuk membentuk suatu usaha jus kemasan ini diperlukan teknologi pengemasan dan pengolahan sehingga jus dapat bertahan lama secara alami dan tetap segar meski diminum kapan saja.
Jus Jeruk Pontianak sangat rentan basi, karena rasanya yang sangat manis dan terdiri dari air yang banyak maka jus ini harus diminum segera dan tidak boleh dibiarkan lama meskipun sudah disimpan di kulkas. Hal inilah yang membuat jeruk Pontianak susah untuk dikemas dalam keadaan segar. Tapi saya percaya dengan teknologi pengemasan yang sudah ada saat ini pasti ada solusi untuk hal ini dengan catatan tetap mengedepankan kesehatan dan tanpa pengawet buatan yang berbahaya.
Apalagi pada saat hari2 besar seperti Idul Fitri, Natal dan Imlek, minuman2 kalengan atau kemasan sangat sering disajikan sehingga akan menjadi prospek bisnis yang sangat menguntungkan. Untuk itu sebagai diversifikasi produk, sebaiknya jus kemasan ini di buat dalam beberapa produk kemasan misal diantaranya :
- Kemasan kotak 200 ml
- Kemasan kotak 1000 ml
- Kemasan kaleng
Proses pengolahannya pun tidak lah rumit dan banyak, karena jus Jeruk Pontianak ini lebih segar tanpa ada campuran lainnya. Adapun komposisi untuk jus jeruk Pontianak ini hanya air, sari buah asli jeruk Pontianak, dan gula. Jeruk segar yang diolah haruslah di seleksi dengan lebih ketat, baik rasa maupun kualitas bulirnya, karena jeruk yang belum masak rasanya akan asam selain itu jeruk yang masak karena pemeraman rasa manisnya juga beda. Pengawet yang dibenarkan juga mungkin perlu untuk menjaga kesegaran buah tanpa efek samping terhadap kesehatan.
Mengenai pemasaran, agar lebih meningkatkan produktivitas maka pemasaran harus mencapai luar kalimantan dan lebih baik lagi bila seluruh Indonesia. Jika benar ini terjadi, maka sudah dapat dipastikan kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Dalam hal ini tentunya perlu promosi yang baik agar dapat terdistribusi keseluruh pelosok Indonesia.
Dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk jus kemasan ini, maka petani jeruk Pontianak juga akan kewalahan untuk melayani permintaan perusahaan terhadap buah segar sebagai bahan utama produk ini. Lowongan kerja juga akan banyak diperlukan, petani jeruk dapat menjadikan jeruk Pontianak sebagai komoditi andalan penghasilan hidupnya. Akhirnya jeruk Pontianak tetap terus ada dan semakin terkenal namanya. Intinya, semoga ada investor yang suatu saat kelak melihat potensi ini dan menjalankannya…
Semoga…
http://fansmania.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar