Jus Jeruk Siam: Di Balik Rasa Pahit Temukan Manfaat yang Menakjubkan

Siapa yang tak kenal jus jeruk. Minuman yang dibuat dari ekstrak buah
jeruk ini sangat populer di masyarakat sebagai penghapus rasa dahaga.
Selain menyegarkan, jus jeruk juga menyehatkan karena mengandung
vitamin, mineral, dan senyawa aktif yang baik bagi kesehatan,
bahkan mampu melawan penyakit berbahaya seperti tumor,
kanker, dan HIV.

Jus jeruk dapat disajikan dalam
bentuk segar maupun dalam
kemasan yang diawetkan. Jus
jeruk segar biasanya ditambah gula
agar manis, sedangkan jus jeruk
dalam kemasan, selain gula biasanya
ditambahkan bahan tambahan
minuman untuk memperbaiki rasa
dan aroma serta pengawet yang
diizinkan agar jus tahan disimpan.
Dewasa ini banyak beredar
minuman rasa jeruk dengan berbagai
merek dan kemasan. Hampir
semua jus jeruk mencantumkan
gambar jeruk pada kemasan, padahal
belum tentu jus jeruk tersebut
dibuat dari buah jeruk.
Masyarakat harus jeli memilah dan
memilih jus jeruk bila ingin mendapatkan
manfaat dari mengonsumsi
jus jeruk.
Sebenarnya tidak terlalu sulit
membedakan jus jeruk asli dan
yang dibuat dari esens jeruk. Jus
jeruk asli biasanya berwarna kuning
pucat, keruh, dan ada endapan,
sedangkan minuman jeruk yang
dibuat dari esens berwarna kuning
terang, jernih, dan tidak ada
endapan.
Kandungan Gizi dan Senyawa
Aktif Jus Jeruk
Komponen utama jus jeruk adalah
gula yang mencapai 75-85%. Jenis
gula yang penting adalah glukosa,
fruktosa, dan sukrosa dengan
perbandingan 1:1:2. Setiap 100 ml
sari buah jeruk siam mengandung
glukosa 1,02-1,24 g, fruktosa
1,49-1,58 g, dan sukrosa 2,19-4,9
g dengan total gula 4,93-7,57 g.
Jus Jeruk Siam: Di Balik Rasa Pahit
Temukan Manfaat yang Menakjubkan
Siapa yang tak kenal jus jeruk. Minuman yang dibuat dari ekstrak buah
jeruk ini sangat populer di masyarakat sebagai penghapus rasa dahaga.
Selain menyegarkan, jus jeruk juga menyehatkan karena mengandung
vitamin, mineral, dan senyawa aktif yang baik bagi kesehatan,
bahkan mampu melawan penyakit berbahaya seperti tumor,
kanker, dan HIV.
Jus jeruk siam juga mengandung
asam organik, yaitu asam malat
0,18-0,21 g dan asam sitrat 0,86-
1,22 g setiap 100 ml jus.
Jeruk merupakan sumber vitamin
C yang sangat baik. Jus jeruk
mengandung asam askorbat 20-60
mg per 100 ml. Vitamin lain yang
tak kalah penting adalah vitamin A,
tiamin, niasin, riboflavin, asam
pantotenat, biotin, asam folat,
inositol, dan tokoferol. Kandungan
vitamin A berkisar antara 250-420
IU, tiamin 70-120 μg, niasin 200-
220 μg, riboflavin 30 μg, asam
folat 1,2 μg, dan inositol 135 mg
setiap 100 ml jus.
Senyawa volatil pada buah jeruk
berperan penting dalam membentuk
aroma dan flavor. Komponen
pembentuk aroma dan flavor
adalah hidrokarbon terpen, komponen
karbonil, alkohol, dan ester.
Flavor dari jeruk siam terdiri atas
N-metil antronilat, aldehida, dan
ester.
Buah jeruk dan olahannya juga
mengandung senyawa flavonoid
dan limonoid yang diduga bermanfaat
untuk melawan berbagai
penyakit. Senyawa flavonoid yang
utama adalah naringin dan untuk
limonoid adalah limonin. Namun,
keberadaan kedua senyawa tersebut
kadang menimbulkan masalah
karena jus jeruk menjadi pahit.
Rasa pahit kurang disukai oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia
yang menganggap jus jeruk
memiliki rasa manis-asam segar.
Manfaat Jus Jeruk bagi
Kesehatan
Globalisasi membuat masyarakat
menjadi makin pandai dan kritis,
termasuk dalam memilih produk
yang akan dikonsumsi. Berkembangnya
berbagai jenis penyakit
terutama yang diakibatkan oleh
pola konsumsi makanan yang salah
mendorong masyarakat kembali ke
alam. Jus jeruk memang banyak
tersedia di pasaran, tetapi hanya
sedikit yang dibuat dari buah asli.
Sudah saatnya kita memilih jus
jeruk asli untuk memperoleh manfaat
yang banyak.
Selain vitamin dan gizi, kita
juga dapat memperoleh manfaat
yang luar biasa dari kandungan
limonin dan naringin pada jus jeruk.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa limonin memiliki sifat bioaktif
yang dapat menyembuhkan
penyakit berbahaya seperti kanker
payudara dan kanker ovarium.
Limonin juga dapat menghambat
perbanyakan virus HIV, sebagai
detoksifikan, antimalaria, antimikroba,
dan menurunkan kolesterol.
Penelitian di Jepang menunjukkan
bahwa limonin mampu
menghambat senyawa karsinogen
yang membahayakan tubuh.
Naringin mempunyai efek yang
tak kalah dengan limonin. Berdasarkan
hasil penelitian, naringin
Jus jeruk siam, minuman penyegar
yang kaya manfaat.
mampu menghambat pertumbuhan
sel tumor pada kolon, mengontrol
gula darah, trigliserida dan kolesterol
dengan membuang trigliserida
dan kolesterol ke dalam kotoran,
dan sebagai antioksidan. Meskipun
penelitian tersebut masih pada
hewan percobaan, hasilnya dapat
menjadi bukti khasiat kedua senyawa
tersebut.
Pembuatan Jus jeruk
Untuk mendapatkan manfaat yang
besar terutama senyawa limonin
dan naringin bisa dilakukan dengan
mengonsumsi buah jeruk segar atau
olahannya seperti jus. Namun
berdasarkan hasil penelitian, kandungan
limonin dan naringin pada
jeruk olahan seperti jus lebih tinggi
dibanding buah jeruk segar. Proses
pengolahan meningkatkan kandungan
naringin dan limonin masing-
masing dari 233,66 mg dan
13,70 μg/l pada jeruk siam segar
menjadi 545,97 mg/l untuk naringin
dan 14,42 μg/l untuk limonin.
Membuat jus cukup mudah,
bisa dikerjakan pada skala rumah
tangga maupun industri. Jus jeruk
dapat disajikan dalam bentuk produk
natural (tanpa bahan tambahan)
atau jus formula (dengan bahan
tambahan). Produk natural mempunyai
rasa agak pahit dan bermanfaat
sebagai food suplemen.
Jus jeruk dibuat dari buah jeruk
matang, bahan tambahan seperti
gula, asam sitrat, penstabil, pengawet,
dan kemasan. Alat yang
digunakan adalah juicer, penyaring,
termometer, dan alat pasteurisasi.
Buah jeruk disortasi lalu dicuci
dan ditiriskan sampai permukaan
kulitnya kering kemudian dikupas.
Buah jeruk kupas lalu dimasukkan
ke dalam juicer untuk memperoleh
sari jeruk.
Untuk membuat sari jeruk
alami, sari jeruk dipanaskan (dipasteurisasi)
pada suhu 80oC selama
kurang lebih 5 menit lalu dikemas
dalam keadaan panas dan didinginkan.
Untuk membuat jus formula,
sari jeruk dicampur dengan air
matang dengan perbandingan sesuai
dengan selera, lalu ditambahkan
gula, penstabil CMC (carboxy
methyl cellulase), asam sitrat, dan
pengawet kalium sorbat. Campuran
diaduk lalu dipasteurisasi dan dikemas.
Jus sebaiknya disimpan
pada suhu dingin agar daya tahannya
lama.
Manfaat jus jeruk yang demikian
besar bagi kesehatan diharapkan
mampu menggugah kesadaran
masyarakat untuk lebih menyukai
jus jeruk asli. Apalagi saat musim
panen, produksi jeruk melimpah dan
harga merosot sehingga perlu industri
pengolahan jeruk. Selain meningkatkan
nilai ekonomi, pengolahan
jeruk juga mampu menyerap
tenaga kerja (Ermi Sukasih dan
Setyadjit).
Untuk informasi lebih lanjut
hubungi:
Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen
Pertanian
Jalan Tentara Pelajar No. 12
Bogor 16114
Telepon : (0251) 8321762
Faksimile: (0251) 8350920
Email : bb_pascapanen@
litbang.deptan.go.id

0 komentar:

Posting Komentar

REPLIKA JERUK TERBESAR 2010

REPLIKA JERUK TERBESAR 2010
Sesuai dengan judul, Replika jeruk dengan ukuran yang semulanya direncanakan mencapai 5 meter, kemudian diperbaiki ulang karena masalah konstruksi, menjadi 4,1 meter, berada di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.Tepatnya berada di halaman Polsek Tebas, dan dipertontonkan dalam suasana acara MTQ ke 24 se Kabupaten Sambas.
 
Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates